Mohon tunggu...
Ririn Mufidah
Ririn Mufidah Mohon Tunggu... Akuntan - akuntan, pelukis, penulis

Lulusan Akuntansi Universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Enyahlah Pangeran Kesiangan

15 Maret 2020   20:42 Diperbarui: 15 Maret 2020   21:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isak tangis malam sang pujangga

Dalam kungkungan malam nan gulita

Bibir terbungkam tak dapat berkata

Rasakan sakit hati yang menghujam dada

Kau tumbuhkan cinta yang subur

Hingga rasaku dalam tak dapat terukur

Namun apalah daya kau hanya bermain

Dengan banyak hati wanita yang lain

Katakan apa yang telah aku lakukan 

hingga kau pergi beralih mencampakkan

Cinta tulus yang telah ku korbankan

Untuk lelaki pengecut yang pandai berkeliaran

patahkan hati wanita wanita yang kau inginkan

Terima kasih atas luka ini

Goresan perih yang kan segera pulih

Menambah bubuk kekuatan hati

Tuk hadapi dunia dengan lebih berani

Dalam menyongsong cinta yang suci

Oh enyahlah kau pangeran

Pangeran cinta yang kesiangan

Aku tak butuh cinta yang suram

Aku hanya butuh kasih sayang Tuhan

Tuk kuatkan aku hingga Dia pertemukan 

Dengan lelaki tulus yang aku impikan

ditulis 15 Maret 2020

Suasana hati di juli 2016

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun