Isak tangis malam sang pujangga
Dalam kungkungan malam nan gulita
Bibir terbungkam tak dapat berkata
Rasakan sakit hati yang menghujam dada
Kau tumbuhkan cinta yang subur
Hingga rasaku dalam tak dapat terukur
Namun apalah daya kau hanya bermain
Dengan banyak hati wanita yang lain
Katakan apa yang telah aku lakukanÂ
hingga kau pergi beralih mencampakkan
Cinta tulus yang telah ku korbankan
Untuk lelaki pengecut yang pandai berkeliaran
patahkan hati wanita wanita yang kau inginkan
Terima kasih atas luka ini
Goresan perih yang kan segera pulih
Menambah bubuk kekuatan hati
Tuk hadapi dunia dengan lebih berani
Dalam menyongsong cinta yang suci
Oh enyahlah kau pangeran
Pangeran cinta yang kesiangan
Aku tak butuh cinta yang suram
Aku hanya butuh kasih sayang Tuhan
Tuk kuatkan aku hingga Dia pertemukanÂ
Dengan lelaki tulus yang aku impikan
ditulis 15 Maret 2020
Suasana hati di juli 2016