Mohon tunggu...
Ririn Mufidah
Ririn Mufidah Mohon Tunggu... Akuntan - akuntan, pelukis, penulis

Lulusan Akuntansi Universitas negeri malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Enyahlah Pangeran Kesiangan

15 Maret 2020   20:42 Diperbarui: 15 Maret 2020   21:05 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isak tangis malam sang pujangga

Dalam kungkungan malam nan gulita

Bibir terbungkam tak dapat berkata

Rasakan sakit hati yang menghujam dada

Kau tumbuhkan cinta yang subur

Hingga rasaku dalam tak dapat terukur

Namun apalah daya kau hanya bermain

Dengan banyak hati wanita yang lain

Katakan apa yang telah aku lakukan 

hingga kau pergi beralih mencampakkan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun