Mohon tunggu...
Ririn Desviana Rohim
Ririn Desviana Rohim Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa aktif S1 ilmu komunikasi

mahasiswa aktif ilmu komunikasi untirta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Arena Baru Kampanye Di Dunia Maya Menjadi Kekuatan Atau Kelemahan Pada Era Pemilu

27 Desember 2024   15:46 Diperbarui: 27 Desember 2024   15:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

pada pesan politik yang positif dan progam yang dilaksanakan. Masyarakat jangan mudah

tertipu terhadap berita yang hanya merupakan aksi provokatif di media sosial (Juditha, 2018)

Analisis menggunakan teori pada argument saya mengenai kekuatan dan kelemahan pada

komunikasi politik

 Teori agenda setting dan framing >> tokoh politik di Indonesia seperti Joko Widodo berhasil

memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan YouTube untuk mengatur agenda dan

membingkai isu-isu tertentu. Media sosial bisa menjangkau pemilih secara luas, terutama

kalangan muda selain itu mereka juga bisa mengontrol narasi tanpa ketergantungan pada media.

Contoh nya kampanye Jokowi : yang memanfaatkan media sosial untuk blusukan secara

virtual, memberikan kesan bahwa dia dekat dengan masyarakat dan juga memiliki gaya

komunikasi yang lebih informal dan mudah di pahami oleh masyaraka Teori interaksi simbolik tokoh politik Indonesia sering menggunakan simbol-simbol budaya, Contohnya : Prabowo Subianto pilpres 2019

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun