Ada yang sejenak bersinggah lalu meneruskan langkah
Lebih sering membuat bekas rasa sakit
Saling mengabaikan lalu tak lagi peduli pada kehilangan
Lalu untuk apa kita bercerita sepanjang iniÂ
Jika akhirnya bukan kita
Kamu semakin membuat ku percaya
Bahwa memang tidak ada yang bisa ku percaya
Padamu dan karena mu
Kamu yang telah lebih dulu beranjak dari sisiku
Membawa pergi bintang-bintang dari langit malam
Kini gelap melengkapi kesendirian seseorang yang terjebak rindu pada malam-malam sunyi
Tiada nyanyian merdu dari hujan yang biasa turun saat mendung menjadi kelabu di bibir langit
Angin dingin menyatakan kepiluan ketika jemari tak lagi mampu menyentuh bayangan mu
Kesedihan dan air mata yang mengalir tiba-tiba tanpa bisa dipahami alasan jatuhnya
Padamu yang pergi karena mencari bahagia lainnya
Bersama kita pernah merasakannya walau hanya akan menjadi kumpulan dalam kisah yang disebut masa lalu
Aku ingin berlari memelukmu sekali lagi
Tapi kita telah memilih asingÂ
Saling melupa dalam hening
Musi Banyuasin, 06 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H