Tiada nyanyian merdu dari hujan yang biasa turun saat mendung menjadi kelabu di bibir langit
Angin dingin menyatakan kepiluan ketika jemari tak lagi mampu menyentuh bayangan mu
Kesedihan dan air mata yang mengalir tiba-tiba tanpa bisa dipahami alasan jatuhnya
Padamu yang pergi karena mencari bahagia lainnya
Bersama kita pernah merasakannya walau hanya akan menjadi kumpulan dalam kisah yang disebut masa lalu
Aku ingin berlari memelukmu sekali lagi
Tapi kita telah memilih asingÂ
Saling melupa dalam hening
Musi Banyuasin, 06 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H