Melati tersenyum, merasakan beban di hatinya terangkat. Dia merasa lebih kuat, lebih damai. Dengan perasaan baru ini, dia kembali ke dunia nyata. Pohon beringin tua itu masih berdiri di sana, tapi kali ini, Melati melihatnya dengan mata yang berbeda. Dia tahu bahwa ibunya tidak pernah benar-benar pergi. Ia selalu ada, dalam kenangan, dalam cinta yang tak pernah pudar.
Dengan keyakinan baru, Melati bangkit dan berjalan ke depan, siap menghadapi dunia dengan senyum dan harapan yang baru. Pelangi yang ia temukan di hatinya akan selalu menyertainya, memberikan warna pada hidupnya yang sebelumnya suram. Dan dia tahu, bahwa meskipun badai datang, pelangi itu akan selalu muncul, mengingatkan bahwa ada keindahan setelah setiap hujan yang berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H