Mohon tunggu...
Rio Nahak
Rio Nahak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Iioo

Nyong hitam manis dari kota karang, Kupang. Kini menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, program studi Filsafat Keilahian. Akun Ig @iyoo_nk

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi yang Hampir Beku

24 Maret 2021   22:03 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:06 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kopiku hampir beku di sudut meja

Dinginnya merambat hingga ke ujung jemari

Ingin terus ku teguk kopi itu

Manisnya masih ada

Masihku rasa di ujung-ujung lidah

Warnanya masih hitam

Masihku lihat dari sudut-sudut mata

Namun hangatnya telah tiada

Pergi bersama terpaan badai

Inginku hangatkan kopi itu

Mengembalikan hawa yang telah tiada

Namun selimutku telah menua

Kusut tak berbentuk bak kulit kakek tua

Ada robekan-robekan di setiap jengkal

Inginku buang saja kopi itu

Menumpahnya pada lorong gelap

Membuangnya bersama tumpukan sampah

Namun tanganku enggan bergerak

Takut pada cangkir yang membungkus

Segan pada meja yang menopang

Aku masih mau meneguknya

Memberi hangat pada jiwa yang takut

Mencipta inspirasi pada raga yang gemetar

Aku masih suka kopi itu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun