Mohon tunggu...
Jari Bicara
Jari Bicara Mohon Tunggu... Jurnalis - Salam literasi!

Channel ini beragam isinya, karena yang punya penghayal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Salang-Simpang

13 April 2024   21:07 Diperbarui: 21 April 2024   17:16 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: https://images.app.goo.gl/u8E4JSFrXvn92qvy9 

"Wah, iya mas. Belajar yang rajin, kuliahnya yang benar. Kehidupan keras mas."

"Siap," ia menjadi teman bicara yang boleh juga ternyata. Lanjutku, "kalo boleh tahu masnya kerjanya apa ya? Kok libur begini masih kerja."

"Waduh, rahasia ini mas. Saya enggak bisa bilang begitu saja ke orang lain tentang pekerjaan saya."

Hmm.... rahasia? Aku berpikir dalam hati, 'barangkali orang ini intel atau seorang agen FBI?' dari pakaiannya saja selalu tampak misterius, apalagi tasnya itu sudah jelas penyamaran. Rasa penasaranku semakin bertambah, lalu aku bertanya, "kerjanya ngapain saja ya mas? Bolehlah kalau saya ikut, hitung-hitung buat tambah uang saku sama ngisi waktu libur begini."

"Kerja saya berisiko tinggi mas, kurang cocok buat mahasiswa baru kayak masnya. Juga perlu dedikasi tinggi, tuh...." ia menunjuk seseorang di emperan toko lalu melambaikan tangannya. "Teman saya satu kerjaan mas."

Aku menengok ke arah yang ditunjuk orang ini.

"Tapi kok sepertinya tidak kenal masnya begitu ya?" tanyaku keheranan karena orang di emperan toko itu bersikap tak acuh saat dilambaikan tadi.

"Nak kan, kayak yang saya bilang tadi. Perlu dedikasi tinggi, dia lagi penyamaran mas jadi harus pura-pura enggak kenal," ucapnya sembari terkekeh.

'Fiks intel nih orang,' ucapku dalam hati.

Belum sempat aku bicara, ia berdiri lalu membenarkan tasnya yang tampak tak berisi itu.

"Saya pamit dulu ya mas," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun