Mohon tunggu...
Rio Achmad Afandi
Rio Achmad Afandi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya orang yang mudah bersosialisasi dan mampu memanagemnt waktu dengan baik, dapat bekerja baik dengan tim. saya juga gemar dalam dunia forografi/videografi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terjebak dalam Cinta: Pola yang Terbalik

30 Januari 2024   14:37 Diperbarui: 31 Januari 2024   02:01 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak orang melangkah terlalu cepat dari biasanya, seperti sekolah adalah tempat bermain, kuliah adalah tempat mencari jati diri, dunia pekerjaan adalah tempat menunjukan siapa diri kamu, dan selanjutnya mencari cintanya untuk kelengkapan hidup.

Cerita berawal dari mahasiswa semester 3 bernama rian, rian orang yang sangat cinta dengan seorang wanita (kalau kata anak sekarang itu namanya Bucin). Wanita yang dicintai rian itu bernama Karin, mereka pertama kali bertemu di SMA tapi pacarannya sewaktu kuliah.

Hari ini rian ada jadwal kuliah, dan rian bergegas untuk menuju kampus. Sampainya di kampus tiba tiba kriiingg, begitulah bunyi handphone rian jika ada pesan.

"sayang kamu dimana?,aku mau ketemu sama kamu, Aku kangen." Isi pesan dari karin sang kekasih.

"oke sayang, aku langsung berangkat ya,  jemput kamu." Jawab rian tanpa berfikir panjang, walaupun ia sudah sampai kampus dan harus masuk kelas.

Rian emang sebucin itu. Liat aja tuh, padahal ada yang lebih penting dia laksanain, tapi lebih milih ketemu karin walaupun rian tau kalau ketemu karin masih ada waktu lain. Kadang gitu tuh kalau cinta terlalu berlebihan, suka berbahaya. Tok tok tok (suara pintu), Ehh nanti lagi gibahnya, riannya udah sampe rumah karin.

"assalamualaikum"

"waalaikumsallam" jawab mamah karin sambil membukakan pintu untuk rian.

"eehh, ada rian"

"halo tante, sehat tante?" jawab rian sambil mencium tangan mamah karin(salim biasa orang bilang, itu bukan nama orang, tapi bagian dari sopan santun kalau ketemu yang lebih tua)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun