Mohon tunggu...
Rio Achmad Afandi
Rio Achmad Afandi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya orang yang mudah bersosialisasi dan mampu memanagemnt waktu dengan baik, dapat bekerja baik dengan tim. saya juga gemar dalam dunia forografi/videografi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terjebak dalam Cinta: Pola yang Terbalik

30 Januari 2024   14:37 Diperbarui: 31 Januari 2024   02:01 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karna hal itu selalu terjadi, melihat bahwa rian yang sedikit pun tidak bisa apa apa. Karin yang sudah lelah dan mudah terpancing emosi. Akhirnya karin marah dengan nada tinggi.

"kamu ni bisa apa sih?!!!"

"aku tuh ga butuh kata-kata kamu itu yang gapenting!!"

"Aku tuh ga butuh gombalan kamu yang selalu keluar dari mulut kamu itu!!!"

"kamu bisa apa selama ini? Hah?!!!"

"belajar apa kamu selama kamu kuliah?!!"

"kamu itu gabisa gini terus rian. Aku juga gabisa kalau emang dari diri kamu ga ada perubahan. Kamu memang orang yang selalu ada buat aku, tapi kalau kamu gabisa apa-apa juga gabisa mempertahankannya rian. Aku gamau kedepannya aku cuman makan cinta!!"

Rian terkejut melihat karin marah meledak-ledak dan mengeluarkan kalimat itu. Dengan tatapan kosong rian bertanya kepada karin

"kamu beneran ngomong itu?"

Kamu cuman karna capek aja kan sayang?" rian mencoba meyakinkan karin.

"ga rian. Aku ngomong ini serius, kayanya emang kita udah gabisa lagi untuk bersama" jawab karin dengan menahan air matanya turun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun