Karna hal itu selalu terjadi, melihat bahwa rian yang sedikit pun tidak bisa apa apa. Karin yang sudah lelah dan mudah terpancing emosi. Akhirnya karin marah dengan nada tinggi.
"kamu ni bisa apa sih?!!!"
"aku tuh ga butuh kata-kata kamu itu yang gapenting!!"
"Aku tuh ga butuh gombalan kamu yang selalu keluar dari mulut kamu itu!!!"
"kamu bisa apa selama ini? Hah?!!!"
"belajar apa kamu selama kamu kuliah?!!"
"kamu itu gabisa gini terus rian. Aku juga gabisa kalau emang dari diri kamu ga ada perubahan. Kamu memang orang yang selalu ada buat aku, tapi kalau kamu gabisa apa-apa juga gabisa mempertahankannya rian. Aku gamau kedepannya aku cuman makan cinta!!"
Rian terkejut melihat karin marah meledak-ledak dan mengeluarkan kalimat itu. Dengan tatapan kosong rian bertanya kepada karin
"kamu beneran ngomong itu?"
Kamu cuman karna capek aja kan sayang?" rian mencoba meyakinkan karin.
"ga rian. Aku ngomong ini serius, kayanya emang kita udah gabisa lagi untuk bersama" jawab karin dengan menahan air matanya turun.