Mohon tunggu...
Rio Achmad Afandi
Rio Achmad Afandi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya orang yang mudah bersosialisasi dan mampu memanagemnt waktu dengan baik, dapat bekerja baik dengan tim. saya juga gemar dalam dunia forografi/videografi.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Terjebak dalam Cinta: Pola yang Terbalik

30 Januari 2024   14:37 Diperbarui: 31 Januari 2024   02:01 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"apaan si kamu" jawab karin dengan wajah malu malu.

Lalu dilanjutkan dengan mereka bercanda dan tertawa bersama. Gemes banget kalau ngebayangin bagian ini, apa lagi yang baca sambil senyum senyum hehe.

Selesai dari pertemuan mereka dan masing-masing sudah dirumah.karin merasa belum puas dengan jawaban rian, menurutnya hubungan mereka merasa kurang jika ia tidak dikenalkan ke orengtua rian.

Akhirnya setelah meyakinkan diri, karin nekat untuk pergi kerumah rian dan berharap dapat bertemu dengan orangtua rian walaupun sebenarnya karin degdegan banget.

sampai dirumah rian. "ayo rin bisa rin ayo rin." Ucap karin berkata pada diri sendirinya, tepat didepan pintu rumah rian.

"tok tok tok, assalamualaikum"

"jreekk!! Suara pintu terbuka, dengan ekspresi karin semakin panik mendengar saura itu."

"ngapain kamu disini?" terdengar kalimat itu dari orang yang membuka pintu.

Semakin panik perasaan karin. Perlahan karin melihat dari bawah sampai atas. Dan menghela nafas lega karna ternyata yang membuka pintu adalah rian.

"aku kesini sebenarnya mau ketemu sama orangtua kamu." Sambil menunduk merasa bersalah.

"yaudah masuk dulu sini" kata rian mengajak karin masuk kedalam rumah, diteruskan mempersilahkan karin duduk diruang tamunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun