Rencana Nadiem Makarimen mengalami percepatan 1 tahun. Dimana seharusnya resmi peniadaan UN Â tersebut di tahun 2021 kini terjadi di tahun 2020. Sehingga boleh dikatakan akibat dari virus corona tidak melulu selalu berdampak negatif atau menyebabkan banyak kekuatiran.Â
Tapi ada banyak hal juga yang berdampak ke sisi positifnya. Khususnya dalam dunia pendidikan kita. Yakni disamping terjadinya percepatan rencana peniadaan UN, hal tersebut juga mengajarkan sekaligus menyadarkan kita bersama, bahwa penanggungjawab utama pendidikan tersebut sebenarnya adalah orang tua.Â
Melalui virus corona orang tua diperhadapkan untuk ambil alih fungsi guru-guru yang ada di sekolah. Apakah orang tua mau mengambil peran tersebut atau tidak? Atau justru memilih karena hari-hari tersebut adalah hari libur malah justru memilih untuk jalan-jalan ke mall atau tempat hiburan?
Akhirnya pandemi corona ini, telah membuat pendidikan bukan lagi berpusat di gedung-gedung sekolah, tapi di rumah-rumah. Dan gurunya adalah orang tua itu sendiri.Â
Kedua, UN yang semula dihentikan di tahun yang akan datang, tapi terjadi di tahun ini, tahun 2020. Ketiga dunia pendidikan-pun mengambil perannya di dalam memberantas pandemi 100 tahunan ini.Â
Lewat kebijakan sang menteri, para calon-calon medis diminta untuk ikut ambil bagian bergerak di garis depan di dalam menangani virus corona tersebut. Sebagai bagian dari kepedulian dunia pendidikan khususnya di bidang kesehatan dalam memenuhi kekurangan tenaga medis.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H