Mohon tunggu...
Rinto F. Simorangkir
Rinto F. Simorangkir Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pendidik dan sudah Magister S2 dari Kota Yogya, kini berharap lanjut sampai S3, suami dan ayah bagi ketiga anak saya (Ziel, Nuel, Briel), suka baca buku, menulis, traveling dan berbagi cerita dan tulisan

Belajar lewat menulis dan berbagi lewat tulisan..Berharao bisa menginspirasi dan memberikan dampak

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

5 Alasanku Tak Bisa Berpaling dari Kompasiana

7 November 2019   20:12 Diperbarui: 7 November 2019   20:15 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Imbas dari tulisan saat ikut lomba atau event dari Kompasiana juga, yaitu tentang Milenial dan Pertanian Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Pertanian waktu itu. 

Diriku memang tidak menang, tapi gara-gara tulisan itu, diriku akhirnya menemukan sebuah solusi atau cara bagaimana memajukan pertanian Indonesia, bagaimana mencukupi pangan Indonesia, dan bagaimana para milenial terlibat di dalamnya?  

Hasil Pertanian secara hidroponik (dokpri)
Hasil Pertanian secara hidroponik (dokpri)
Tak ada cara lain selain melibatkan diri ini terjun dalam pertanian. Sekaligus mempraktekkan apa yang sudah kita tulis, sebab memang kebanyakan para penulis sih kebanyakan bisa berteori lewat tulisan tapi kalau disuruh praktek mungkin agak sulit.

Sehingga ada kurang lebih tiga bulan vakum menulis karena sedang fokus mengembangkan pertanian secara hidroponik. Mulai dari merancang sistem pengairannya, memulung barang-barang bekas dan membersihkannya, hingga membeli bibit-bibitnya dan akhirnya menanam. 

Semuanya itu memakan waktu yang tak sedikit. Pikiran, tenaga, perasaan bahkan uang-pun terkuras gara-gara mau mengeksekusi hasil tulisanku dalam bidang pertanian tersebut.

panen kankung (dokpri)
panen kankung (dokpri)
Dan baru bulan Oktober, bisa agak longgar waktunya untuk menulis kembali, karena semua yang kurancangkan bertani dengan sistem hidroponik sudah bisa berjalan bahkan menghasilkan. Sayuran-sayuran, seperti kankung, selada hingga sawi sudah diorder oleh tetangga-tetanggaku, kawan sekerja hingga rumah makan yang ada di daerahku.

Alasan kelima, kompasiana punya event spesial di tiap tahun-nya yakni konvasianaval. Event tersebut merupakan event akbar dimana memungkinkan para ribuan blogger bisa berkumpul bersama. 

Menghadiri acara tersebut akan ada banyak inspirasi yanga akan didapatkan, karena memang mengundang atau menghadirkan para pembicara atau tokoh-tokoh nasional yang penuh dengan segudang pengalaman dan solusi. Maka ketika sudah pulang dari sana akan ada sebuah api semangat baru  untuk bisa berkarya lebih.

Pengennya untuk tahun ini bisa pergi ke sana, tapi sepertinya masih terkendala diongkos. Padahal sudah regristrasi online dan sudah dapatkan QR code sebagai tiket bahwa kita sudah terdaftar. 

Untuk tahun ini sepertinya hanya bisa berharap saja, dan hanya satu doa ku, semoga ada donatur yang bisa talangin transportnya saja. Pasti akan sangat berterimakasih sekali dan bersyukur bangat.

screeshot dari email Kompasiana (dokpri)
screeshot dari email Kompasiana (dokpri)
Kemudian di event itu-pula akan diumumkan para kompasianer pilihan yang akan mendapatkan award atau pengghargaan spesial. Ada sekitar 7 penghargaan yang mungkin bisa kita dapatkan. Dan satu-satunya penghargaan yang mungkin kutunggu-tunggu dan namaku bisa diumumkan suatu saat nanti, adalah Kompasianer of the Year...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun