Panjang juga ya postingan kali ini? semoga ga bosan yaah. Intinya begini.. Ketika kita diberi kesempatan mencoba, cobalah. Apapun hasil akhirnya toh itu adalah takdir yang harus diterima, namun ya dicoba. Supaya ada dua kemungkinan yang menghinggapi kita; 1.diterima, 2.ditolak. Namun apa yang terjadi kalau kita tidak mau manfaatin kesempatan dengan tidak mencoba? Kita gak akan pernah temuin kemungkinan nomor 1. DITERIMA.
Apapun hasilnya nanti, aku nurut sama takdir Allah. Ikhtiar sudah aku lakukan, InsyaAllah sudah optimal, doa juga sudah se-khusyuk yang aku bisa, restu orangtua sudah oke, doa dari orang-orang sekitar insyaAllah ada. Namun, jika memang bukan disini jalannya, ya sudah.. aku terima tetap dengan senyum, berarti Allah punya cara lain, jalan lain. Namun sebelum pengumuman terjadi, tak ada salahnya jika doa terus dilantunkan pada Maha Penyayang.. iya kan? Salam! : )
[caption caption="dok.pribadi. gedung PPSDM Kementrian Kesehatan. Kebayoran Jakarta Selatan"]
Katakanlah: “Sesungguhnya Tuhanku me;apangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya)”. Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (QS.Saba:39)
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas..” (QS. Al-Araf:55).
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, susudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik (QS. Al-Araf:56).