Janganlah menghukum aku dalam murka-Mu,
dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana;
sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
dan jiwaku pun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi
Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu.
Sebab di dalam maut tidaklah orang ingat kepada-Mu; siapakah yang akan bersyukur kepada-Mu di dalam dunia orang mati?
Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
Mataku mengidap karena sakit hati, rabun karena semua lawanku.
Dalam keputusanasaan aku bertanya kepada TUHAN. Sampai kapan Engkau membiarkan aku dalam kesesakan seperti ini? Kapankah aku bersukacitlah dan menikmati hari baik?
Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku?