Mohon tunggu...
Rintar Sipahutar
Rintar Sipahutar Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

Pengalaman mengajar mengajarkanku bahwa aku adalah murid yang masih harus banyak belajar

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan featured

Demo Mahasiswa Hari Ini dengan 3 Aksi Mahasiswa Terbesar Sebelumnya

16 September 2018   19:19 Diperbarui: 20 September 2019   13:47 7932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Krisis ekonomi yang ditandai dengan lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar, diikuti dengan kenaikan harga-harga, mengakibatkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah.

Adapun  agendare formasi yang menjadi tuntutan para mahasiswa mencakup beberapa tuntutan, seperti:

  • Adili Soeharto dan kroni-kroninya,
  • Laksanakan amandemen UUD 1945,
  • Hapuskan Dwi Fungsi ABRI,
  • Pelaksanaan otonomi daerah yang seluas-luasnya,
  • Tegakkan supremasi hukum,
  • Ciptakan pemerintahan yang bersih dari KKN (Wikipedia bahasa Indonesia)

Aksi ini dianggap sangat monumental karena sukses menggulingkan Soeharto yang berkuasa selama lebih dari tiga dasawarsa. Dan juga dianggap berhasil menumbangkan rezim orde baru yang mengekang kebebasan berdemokrasi, digantikan dengan era reformasi yang kebebasannya "kebablasan" seperti sekarang ini.

Bagaimana dengan aksi demo mahasiswa baru-baru ini di Universitas Islam (UIR) Pekanbaru, aksi mahasiswa di Jambi, aksi mahasiswa di depan Kantor Kementerian Keuangan dan Mahkamah Agung, yang menuntut Jokowi mundur? Apakah aksi tersebut akan berhasil memaksa Jokowi mundur?

Jawabannya sangat sederhana dan ada dua pertanyaan yang merupakan jawaban, yaitu: 

  1. Apakah aksi tersebut mendapat dukungan dari masyarakat luas dengan alasan pemerintah sudah benar-benar dianggap gagal? 
  2. Dan apakah TNI/POLRI mendukung atau berada di belakang aksi tersebut?

Jika tidak, aksi tersebut tidak akan berhasil. Apalagi agendanya dianggap sungguh sangat tidak jelas? Masyarakat justru akan mengecam aksi mahasiswa seperti itu sebagai aksi yang ditunggangi kelompok tertentu. Dan dianggap hanya membuat kegaduhan semata.

(RS/dari berbagai sumber)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun