Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik dengan Menerapkan Model Project Based Learning (PjBL)

A. Kondisi yang Menjadi Latar Belakang Masalah

Motivasi belajar peserta didik di Sekolah saya masih rendah. Secara umum hal ini disebabkan oleh penyampaian materi dari guru kurang dipahami oleh peserta didik, guru juga kurang memberikan stimulus dan umpan balik. Oleh karena itu anak menjadi cepat bosan dan kurang bersemangat. Hal ini terlihat dari sikap peserta didik yaitu:

• Peserta didik sering izin keluar kelas
• Suka bermain saat proses pembelajaran berlangsung
• Peserta didik enggan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan guru
• Peserta didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru
• Kondisi tersebut semakin kompleks dengan rendahnya implementasi guru dalam menggunakan media pembelajaran dan model pembelajaran inovatif di kelas. Guru juga belum memberikan perhatian dan melakukan pendekatan yang intensif kepada peserta didik dalam pembelajaran

B.  Alasan Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan:

• Praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak guru termasuk rekan kerja di lingkungan tempat saya mengajar mengalami permasalahan seperti saya. Besar harapan saya praktik ini selain dapat memotivasi diri saya sendiri untuk mengajar lebih baik lagi, juga dapat memotivasi serta menjadi referensi guru lain untuk menggunakan media pembelajaran dan model pembelajaran yang inovatif.

C. Tantangan Untuk Mencapai Tujuan Dalam Kegiatan Ini:

      1. Tantangan dari peserta didik

• Peserta didik masih belum terbiasa melakukan diskusi kelompok
• Peserta didik belum pernah melakukan presentasi di hadapan teman-temannya
• Peserta didik belum terbiasa dengan pengerjaan LKPD yang menuntut peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif

    2. Tantangan dari guru

• Meningkatkan kemampuan mengolah pembelajaran yang inovatif
• Mengintegrasikan TPACK dalam kegiatan pembelajaran
• Memilih media pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan materi pembelajaran

D. Pihak yang Terlibat untuk Mencapai Tujuan

Pihak yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut terdiri dari pengawas yang memberikan solusi, kepala sekolah yang mendukung dan memfasilitasi kegiatan yang dilakukan guru, rekan sejawat yang memberikan masukan dalam perbaikan pembelajaran, orang tua peserta didik yang mendukung dan memantau proses belajar anak dirumah, dan peserta didik itu sendiri yang menjadi target dalam peningkatan hasil belajar demi tercapainya motivais belajar peserta didik dalam proses pembelajaran

E. Langkah-Langkah/Strategi yang Dilakukan Untuk Menghadapi Tantangan:

Menerapkan model Project Based Learning, dalam proses pembelajaran ini ada 6 tahap yang akan diterapakan yaitu:

Tahap 1: Menentukan Pertanyaan mendasar

• Strategi yang digunakan adalah peserta didik diminta untuk mengamati video tentang seorang anak yang gemar bersepeda di pagihari melalui powerpoint. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang apa saja yang dilihat oleh peserta didik dalam video, hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik menemukan permasalahan yang terdapat dalam video dan meminta peserta didik untuk memikirkan solusi yang tepat terhadap masalah yang ditemukan.

Tahap 2: Menyusun desain perencanaan proyek

• Strategi yang digunakan adalah peserta didik dibentuk dalam 4 kelompok yang terdiri dari 4-5 peserta didik untuk melakukan kegiatan diskusi, hal ini bertujuan agar peserta didik terlatih bertukar pendapat dengan teman satu kelompok. Guru juga membagikan LKPD sebagai lembar kerja yang harus peserta didik diskusikan dan kerjakan secara bersama-sama. Guru juga membagikan modul ajar sebagai referensi tambahan dalam menyelesaikan tugas yang ada pada LKPD.

Tahap 3: Menyusun Jadwal

• Pada Tahap ini Guru memberikan jadwal dan arahan dalam penyelesaian LKPD dan Pembuatan Proyek berupa poster. Jadwal tersusun sistematid pada pertemuan 1 dan pertemuan 2

Tahap 4 : Melakukan Monitor pada perkembangan Kinerja

• Strategi yang digunakan adalah guru berkeliling mendekati masing-masing kelompok untuk membimbing kegiatan diskusi yang peserta didik lakukan. Guru memberikan masukan jika peserta didik mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas LKPD. Guru memberikan bimbingan pada pepmbuatan proyek berupa poster. Peserta didik menyiapakn bahan dan alat pembuatan poster.

Tahap 5: Menguji Hasil Kinerja Peserta Didik

• Strategi yang digunakan adalah peserta didik diminta oleh guru mempresentasikan hasil dikusi kelompok yang ada di dalam LKPD, Guru membimbimbing menyampaikan pendapat, atau pertanyaan kepada kelompok yang presetasi. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk mengajukan pertanyaan/sanggahan kepada kelompok penyaji

Tahap 6: Mengevaluasi Pengalaman

• Strategi yang digunakan adalah kelompok peserta didik menyampaikan hasil diskusi terkait solusi dari permasalahan yang ditampilkan dalam video.. Guru memberi apresiasi berupa kalimat pujian terhadap kelompok peserta didik yang berani untuk menyampaikan hasil diskusi. Guru melakukan evaluasi terkait hasil pemecahan masalah yang telah mereka sampaikan sekaligus memberikan penguatan materi agar peserta didik lebih memahami materi yang mereka pelajari.

F. Dampak dari Langkah-Langkah Aksi yang Dilakukan:

• Pada saat kegiatan tanya jawab terkait video pembelajaran yang mereka amati, terlihat semua peserta didik bersuara untuk menjawab setiap pertanyaan yang diajukan guru yang menandakan peserta didik sudah tertarik dengan kegiatan pembelajaran sehingga mereka fokus dalam mengamati video serta berani menyampaikan jawaban.
• Pada saat kegiatan diskusi dalam kelompok, terlihat sebagian besar peserta didik terlibat dalam mengerjakan LKPD. Hal ini menunjukkan adanya kerjasama dan komunikasi yang baik dalam pembagian tugas masing-masing anggota kelompok. Meskipun masih ada beberapa peserta didik yang terlihat cenderung pasif dalam diskusi kelompok
• Pada saat kegiatan mengerjakan LKPD terlihat peserta didik senang dan melibatkan diri untuk ikut membuat karya dalam kelompoknya.
• Sudah terlihat kelompok peserta didik berani untuk mengajukan diri maju ke depan untuk mempresentasikan hasil diskusi, namun kelompok lain belum ada yang bertanya/memberi sanggahan terhadap kelompok penyaji

Jika dibandingkan dengan kegiatan pembelajaran sebelum PPL, banyak peserta didik di tengah kegiatan pembelajaran izin ke luar kelas dengan alasan ke kamar mandi, namun pada saat kegiatan PPL, terlihat sepanjang kegiatan pembelajaran hanya 2 orang yang izin ke kamar mandi. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keinginan belajar dan rasa tidak bosan di dalam kelas. Meskipun masih ada 3 orang yang terdengar sering menanyakan jam istirahat

G. Penilaian

1. Penilaian Pengetahuan 

Berdasarkan hasil belajar peserta didik pada penerapan model pembelajaran PJBL, dengan jumlah peserta didik 13 orang dapat dilihat bahwa peserta didik yang tuntas 10 orang dan peserta didik yang tidak tuntas 3 orang,Dari hasil kategori cukup, saya akan berusaha untuk meningkatkan ketuntasan belajar peserta didik pada proses pembelajaran yang selanjutnya.

2. penilaian Keterampilan 

Penilaian keterampilan dilakukan pada saat proses membuat dan hasil dari karya poster melalui pengamatan dengan lembar observasi yang mana kriteria penilaiannya terdiri dari teknik menempel, kerapian dan kesesuaian pemilihan gambar dengan ketentuan skor 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (cukup), dan 1 (perlu pendampingan).

Berdasarkan data di atas terdapat 71% peserta didik dengan kategori sangat baik dalam hal keterampilan membuat karya poster dan 29% peserta didik dengan kategori baik