Tubuh-tubuh itu melebam, menerima, kalah, ternista
Terusnya, mengering di penjara busuk peradaban negeri
Untuk cerita berlapis noda dan palsu sang terhormat
yang bahkan dalam imajinasi liar mereka, tidak tertera
Lalu...
Tubuh-tubuh itu membiru, membisu, menyesap dalam pekik tertahan
Terusnya, mengelupas di kerangkeng lusuh kejayaan negeri
Untuk dongeng berkelir hitam liur sang termulia
Yang bahkan dalam mimpi terburuk mereka, tiada kan singgah
Â
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!