Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bahaya Sekolah Roboh Mengincar Anak-anak Kita

6 September 2017   17:09 Diperbarui: 6 September 2017   22:59 1434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perilaku korupsi harus dihilangkan untuk menjamin gedung sekolah dibangun sesuai standar dengan pengawasan yang baik dan tentunya pemeliharaan yang diperlukan. Para pelaku korupsi ini harus dikenakan hukuman seberat-beratnya dengan memfaktorkan dampak perbuatannya pada perkembangan generasi muda bangsa ini. 

Pemerintah daerah dan warga sekolah perlu dibangun kapasitasnya dalam mengelola bencana. Kesadaran akan risiko bencana dan dampaknya juga harus terus dikembangkan. Dengan demikian, pembangunan gedung sekolah tidak lagi di daerah yang lokasinya rawan bencana. Program tidak dikorupsi. Ini juga mendorong kreativitas warga sekolah dan masyarakat di sekitarnya untuk menciptakan upaya-upaya pengurangan risiko bencana secara kolektif dan terus-menerus. 

Semua upaya-upaya di atas diharapkan akan menurunkan tingkat kerentanan bangunan sekolah. Sehingga generasi muda bangsa ini dapat mempersiapkan diri menghadapi masa depan dan persaingan yang masih akan kencang, tanpa diganggu rasa takut akibat bangunan sekolahnya yang tiba-tiba rubuh. Juga, kita tentunya tidak ingin mengalami hal yang dialami Cina akibat gempa Sichuan pada Mei 2008. Semoga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun