Mohon tunggu...
Rinsan Tobing
Rinsan Tobing Mohon Tunggu... Konsultan - Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Seorang pekerja yang biasa saja dan menyadari bahwa menulis harus menjadi kebiasaan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngopi di Kafe Memperpanjang Malam di Bireuen

22 April 2017   21:48 Diperbarui: 23 April 2017   07:00 1877
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sanger Arabika dan sanger Robusta. Proses tradisional dan modern dikombinasikan di kafe ini. Foto; RInsan Tobing

Tetapi, malam Sabtu dan malam berikutnya, menjelang tengah malam di penghujung Maret 2017 di Kafe D’Coffee Break menggambarkan suasana yang berbeda. Kopi dengan berbagai olahannya dan pengunjung yang beragam; orang tua, keluarga, anak muda termasuk perempuan menyajikan suasana yang hidup khas kota besar di sebuah kota kecil.

Pesanan kopi masih mengalir. Pelayan masih sibuk memberikan daftar menu ke pelanggan yang masih berdatangan. Tampaknya kopi menjadi sebentuk ‘kehidupan’ yang memperpanjang malam di Bireuen.

Dingin yang mulai menusuk, di malam yang larut, kami beringsut. Suasana kafe masih ramai. Toko disebelah kafe sudah mulai menutup pintunya. Katanya, malam panjang itu bisa hingga jam 02 subuh. Untuk yang masih di kafe itu, rasanya kopi itu menghentikan waktu dan malam-malam pun semakin tidak berujung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun