Mohon tunggu...
Rin Muna
Rin Muna Mohon Tunggu... Penulis - Follow ig @rin.muna

Walrina Munangsir Penulis Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 Pemuda Pelopor Kaltim 2019 Founder Taman Bacaan Bunga Kertas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Kedua

4 November 2018   06:17 Diperbarui: 4 November 2018   07:09 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Pixabay.com/Albatros67

Jika tak ada wanita lain di hatimu, kenapa sikapmu begitu dingin.

Jika ada wanita lain di hatimu, kenapa kamu tetap bertahan di rumah yang kelam ini.

Tak bisakah kamu memberiku sikap yang menjauhkan aku dari kata 'selingkuh'?

Aku kini begitu mengagumi Arlan. Sosok yang telah banyak memberikan perhatian. Lalu, bagaimana bisa hatiku dimiliki Arlan sementara ragaku milik Reza.

Aku menghela napas. Masih mematung di tempat yang sama. Menanti kepulangan Reza yang tak tentu waktunya.

Tepat pukul 22.00 malam, Reza masuk ke rumah. Aku tak sedikitpun beranjak dari tidurku. Bersembunyi di balik selimut. Memejamkan mataku seolah-olah aku sedang tidur nyenyak.

Tak ada satu kata pun yang terucap dari mulutnya. Bahkan memanggil namaku pun tidak. Ia hanya sibuk mondar-mandir ke kamar mandi, ke dapur, ke kamar lagi dan terlelap di sisiku. Aku tidak pernah tahu apa yang ia lakukan saat aku sudah terlelap di malam hari.

"Mas...!" Aku beranikan diri memanggil namanya.

"Hmm..." Ia hanya berdehem. Aku bingung harus memulai kalimat dari mana.

"Aku ingin mengakhiri semuanya," bisikku.

Reza membalikkan tubuhnya, menatapku lekat. Untuk pertama kalinya aku melihat tatapan mata Reza.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun