Mohon tunggu...
Rin Muna
Rin Muna Mohon Tunggu... Penulis - Follow ig @rin.muna

Walrina Munangsir Penulis Juara Favorite Duta Baca Kaltim 2018 Pemuda Pelopor Kaltim 2019 Founder Taman Bacaan Bunga Kertas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Kedua

4 November 2018   06:17 Diperbarui: 4 November 2018   07:09 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Pixabay.com/Albatros67

***

Pagi, aku bangun seperti biasa. Menyiapkan sarapan seperti biasanya. Namun, Mas Reza tak lagi menyentuh makananku. Ia buru-buru berangkat ke kantor. Ia hanya memberikan amplop uang belanja. Hal yang biasa ia lakukan. Tak ada basa-basi sedikitpun dari bibirnya. Berlalu begitu saja.

Kubiarkan amplop itu tergeletak di atas meja. Tak ada niat sedikitpun untuk membukanya.

Seminggu kemudian, aku baru membuka amplop itu saat uang belanjaku sudah habis.

Kutemukan secarik kertas dengan tulisan tangan yang sedikit berantakan.

Aku tidak tahu cara mencintaimu..

Aku tidak tahu cara mengukir senyum di wajahmu.

Aku hanya bisa memberikan ini. Masa depan untukmu dan calon anak-anak kita.

Aku bekerja keras sejak pagi hingga malam hanya untukmu. 

Aku tidak ingin tanganmu terluka oleh pisau hanya karena membuatkanku sarapan.

Aku tidak ingin tanganmu mengeriput hanya karena membersihkan pakaianku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun