Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tiket Penerbangan Murah, Bisa Naik Tapi Tak Bisa Turun!

22 Juli 2024   09:57 Diperbarui: 29 Agustus 2024   22:18 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana di bandara /sumber gambar money kompas.com

Padahal, Jika bukan karena harga tiketnya yang mahal, kita tentu akan memilih menjadi wisatawan domestik yang baik. Mengunjungi banyak tempat wisata di tanah air daripada memilih berwisata ke negeri tetangga. 

Tapi gara-gara harga tiket dalam negeri alias domestik mahal, bagi kita yang tinggal di ujung Pulau Sumatera seperti di Aceh dan Medan, justru akan lebih memilih berkunjung liburan ke negara tetangga. Sebabnya karena urusan ongkos tiketnya yang jauh lebih murah dan hemat. Bahkan untuk ke Jakarta saja kini lebih murah via Kuala Lumpur!. 

Suasana di bandara /sumber gambar money kompas.com
Suasana di bandara /sumber gambar money kompas.com

Jadi dengan cara-cara seperti booking Jauh-jauh hari,  dengan menggunakan mesin pencari tiket yang  berupa situs yang memungkinan kita mendapatkan tiket pesawat dengan harga diskon, seperti Skyscanner, Kayak, atau Google Flights. Mereka membandingkan harga dari berbagai maskapai dan bisa memberikan pilihan yang lebih murah.

Jika tujuan dari penerbangan kita bisa fleksibel dengan tanggal keberangkatan juga menjadi keuntungan tersendiri. Sehingga kita bisa memilih jadwal penerbangan pada hari-hari tertentu atau di waktu yang tidak ramai penggunanya, sehingga bisa lebih murah.

Bahkan ternyata ada trik atau tips yang menyarankan membeli tiket dengan memperhatikan waktu pembeliannya. maksudnya, bahwa biasanya harga tiket pesawat lebih murah jika kita memesannya pada waktu-waktu tertentu, misalnya tengah malam atau hari kerja.

Namun ini juga membutuhkan dukungan informasi, selain dari aplikasi atau situs,juga langganan newsletter dari maskapai penerbangan atau agen perjalanan online. Sehingga informasi yang di update dari mereka bisa memungkinkan kita mendapatkan promo dan penawaran khusus. 

Dengan cara ini juga kita bisa mengecek harga tikel secara berkala, karena harga tiket pesawat bisa berubah-ubah. Cek harga secara berkala dan jika menemukan harga yang sesuai, segera pesan tiketnya.

Atau jika memungkinkan kita bisa mempertimbangkan rute alternatif, karena penerbangan dengan rute yang sedikit berbeda atau dengan transit bisa lebih murah daripada langsung. Contohnya seperti menggunakan jalur KL untuk ke Jakarta agar bisa lebih murah.

Berdasarkan pengalaman perhatikan juga soal  bagasi. Beberapa maskapai penerbangan menawarkan tarif yang lebih murah jika kita hanya membawa bagasi kabin atau tidak membawa bagasi sama sekali. Pastikan untuk memeriksa aturan ini sebelum memesan tiket, siapa tahu membantu mengurangi harga tiketnya.

Dan bagi pemegang kartu kredit atau poin juga berpeluang mendapatkan potongan harga dari poin reward atau diskon khusus untuk pembelian tiket pesawat. 

Dan jangan lupa tentu saja yang paling standar, bandingkan harga antar maskapai, karena kadang-kadang ada perbedaan signifikan dalam harga untuk penerbangan yang sama.

Dan jika penerbangan yang kita rencanakan akan kita lakukan bersama keluarga, pertimbangkan pembelian grup bisa memberikan diskon tambahan. 

Tapi jika semua cara masih mentok di ongkos, tak ada salahnya--seperti kata orang-pakai kendaraan pakai minyak campur--misalnya motor campur dorong ;).

Maksudnya pertimbankan alternatif transportasi. Terkadang, menggunakan kombinasi transportasi seperti kereta api atau bus untuk bagian perjalanan tertentu bisa lebih murah daripada penerbangan langsung. Meskipun sedikit ribet, tapi kemungkinan bisa menekan biaya masih bisa dilakukan. Selamat menikmati perjalanan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun