Bagaimanapun menangani problem komodifikasi pendidikan membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi ini dapat menutup celah terbukanya praktik kecurangan dan semakin transparansinya penggunaan dana yang ada di sekolah.
Harapannya, tentulah kita bisa membangun sistem pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif, di mana pendidikan tidak diukur secara ekonomi, melainkan hak asasi manusia yang wajib dipenuhi.