Bagaimanapun menangani problem komodifikasi pendidikan membutuhkan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat. Kolaborasi ini dapat menutup celah terbukanya praktik kecurangan dan semakin transparansinya penggunaan dana yang ada di sekolah.
Harapannya, tentulah kita bisa membangun sistem pendidikan yang berkualitas, adil, dan inklusif, di mana pendidikan tidak diukur secara ekonomi, melainkan hak asasi manusia yang wajib dipenuhi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H