Dan jika harus merekomendasikan film yang bagus untuk ditonton, mungkin butuh proses kurasinya dan jelas, karena penonton kita sukanya horor sedangkan, parameter untuk menjelaskan daya tariknya bagi saya sangat subjektif.
Namun dunia film kita telah jauh berubah, banyak kemudahan, tapi juga semakin besar tantangannya. Antara memproduksi film bermutu atau demi selera saja.
Apalagi di Aceh tak ada bioskop, tapi begitupun anak-anak di Aceh juga tak pernah ketinggalan berita, kan ada gadget dengan begitu banyak platform yang menyajikan film-fim terkini. Soal mana pilihannya itu semua tergantung citarasa saja. Dan masih ada Aceh documentary yang terus menggali pasion para sineas untuk terus semangat berkarya.
Selamat memperingati Hari Film Nasional ke-74, semoga terus menyajikan film yang semakin bermutu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H