Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengapa Sineas dan Film Made In Aceh Tetap Ada, Meski Tak Punya Bioskop?

31 Maret 2024   15:14 Diperbarui: 6 April 2024   21:50 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemutaran film terbatas di kantor walikota sumber gambar fanews.id

Dan jika harus merekomendasikan film yang bagus untuk ditonton, mungkin butuh proses kurasinya dan jelas, karena penonton kita sukanya horor sedangkan, parameter untuk menjelaskan daya tariknya bagi saya sangat subjektif.

Namun dunia film kita telah jauh berubah, banyak kemudahan, tapi juga semakin besar tantangannya. Antara memproduksi film bermutu atau demi selera saja.

Apalagi di Aceh tak ada bioskop, tapi begitupun anak-anak di Aceh juga tak pernah ketinggalan berita, kan ada gadget dengan begitu banyak platform yang menyajikan film-fim terkini. Soal mana pilihannya itu semua tergantung citarasa saja. Dan masih ada Aceh documentary yang terus menggali pasion para sineas untuk terus semangat berkarya.

Selamat memperingati Hari Film Nasional ke-74, semoga terus menyajikan film yang semakin bermutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun