Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengapa Kita Harus Belajar Tidur Berkualitas Dari Nick Littlehales?

17 Maret 2024   07:38 Diperbarui: 21 Maret 2024   11:51 1244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perempuan tertidur pulas sumber gambar beautynesia

Ketiga; Tidur lebih singkat, tapi lebih sering

Ritme sirkadian memakan waktu 24 jam dan "sebagai manusia, kita sepenuhnya terikat dalam proses itu, sehingga ada saat tertentu dalam satu hari di mana kita mesti beristirahat. Tengah hari adalah "periode tidur alami kedua" dan lainnya jatuh antara 5 dan 7 malam. Menggunakan waktu istirahat alami ini, seperti yang dilakukan banyak atlet, membantu pemulihan.

Keempat; Punya rutinitas yang jelas setelah bangun

90 menit setelah kita bangun, menjadi saat yang tepat menentukan kualitas pemulihan. Sedangkan tips lainnya, seperti "manusia normal lainnya", tempat tidur nyaman, penerangan yang cukup.

Bahwa ternyata tidur yang berkualitas bukan hanya tentang lamanya waktu tidur, tetapi juga tentang kualitas tidur dan kemampuan tubuh untuk memasuki fase tidur yang dalam yang mendalam dan bermanfaat. Ini artinya, tidur pun butuh--Quality time!.

referensi: 1

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun