Bebas dari Gadget
Atau cara paling mudah tentu saja dengan "membebaskan" diri dari gadget untuk beberapa saat selama istirahat, jika perlu di-silent-kan sejenak. Karena interaksi dengan gadget mau tak mau menghubungkan kita dengan "dunia luar" yang membuat kita merasa tak pernah istirahat.
Meski sebagian orang beranggapan itu bagian dari rileks, tapi sebenarnya juga membuat kita tak sepenuhnya bisa istirahat. Ibarat kita sedang ber-quality time dengan keluarga, kita juga berusaha membebaskan diri sendiri dari "gangguan" jenis apapun yang membuat kita terbebas sejenak dari rutinitas.
Menikmati Makanan Favorit
Jangan pikir menikmati makanan favorit saat istirahat tidak bisa menjadi healing. Apalagi saat sibuk ketika fisik kita, terutama perut meminta break, dan  minta dimanjakan dengan makanan yang menyenangkan-selain mengenyangkan juga menenangkan pikiran.
Teman satu sekolah yang tiba-tiba, kepikiran ingin makan rujak, saat sedang kerja karena mulutnya merasa "asem", begitu kena rujak dari tempat favoritnya, langsung merasa seperti ketemu sahabat karibnya. Menikmati makanannya saat break dan ketika memulai kerja kembali mood-nya jadi luar biasa.
Tidur Quality Time
Meski hanya sejenak rebahan setelah ishoma, teman saya menjadi fit kembali. Waktu tidur yang hanya sejenak di tempat yang menenangkan membuatnya cukup membantu mengembalikan semua stamina yang sedikit terkuras karena beban kerja dan kebosanan.
Ibarat kita memanfaatkan meja makan untuk mengobrol antar anggota keluarga, meski hanya sejenak saat makan, tapi dari sana kita menemukan semua ketenangan.Â
Bahkan sebagian orang tua bisa menemukan masalah dan membantunya menyiapkan solusinya hanya dari jeda waktu makan bersama yang singkat.
Begitulah analogi ketika kita memanfaatkan waktu yang singkat untuk membantu kita menemukan kembali energi dan semangat.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!