Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ternyata Istirahat Juga Butuh Quality Time, lho!

18 Februari 2024   23:53 Diperbarui: 19 Februari 2024   03:30 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pexels/MONSTERA PRODUCTION

Bebas dari Gadget

Atau cara paling mudah tentu saja dengan "membebaskan" diri dari gadget untuk beberapa saat selama istirahat, jika perlu di-silent-kan sejenak. Karena interaksi dengan gadget mau tak mau menghubungkan kita dengan "dunia luar" yang membuat kita merasa tak pernah istirahat.

Meski sebagian orang beranggapan itu bagian dari rileks, tapi sebenarnya juga membuat kita tak sepenuhnya bisa istirahat. Ibarat kita sedang ber-quality time dengan keluarga, kita juga berusaha membebaskan diri sendiri dari "gangguan" jenis apapun yang membuat kita terbebas sejenak dari rutinitas.

Ilustrasi menikmati quality time saat rehat sejenak sumber gambar paragram.id
Ilustrasi menikmati quality time saat rehat sejenak sumber gambar paragram.id

Menikmati Makanan Favorit

Jangan pikir menikmati makanan favorit saat istirahat tidak bisa menjadi healing. Apalagi saat sibuk ketika fisik kita, terutama perut meminta break, dan  minta dimanjakan dengan makanan yang menyenangkan-selain mengenyangkan juga menenangkan pikiran.

Teman satu sekolah yang tiba-tiba, kepikiran ingin makan rujak, saat sedang kerja karena mulutnya merasa "asem", begitu kena rujak dari tempat favoritnya, langsung merasa seperti ketemu sahabat karibnya. Menikmati makanannya saat break dan ketika memulai kerja kembali mood-nya jadi luar biasa.

Tidur Quality Time

Meski hanya sejenak rebahan setelah ishoma, teman saya menjadi fit kembali. Waktu tidur yang hanya sejenak di tempat yang menenangkan membuatnya cukup membantu mengembalikan semua stamina yang sedikit terkuras karena beban kerja dan kebosanan.

Ibarat kita memanfaatkan meja makan untuk mengobrol antar anggota keluarga, meski hanya sejenak saat makan, tapi dari sana kita menemukan semua ketenangan. 

Bahkan sebagian orang tua bisa menemukan masalah dan membantunya menyiapkan solusinya hanya dari jeda waktu makan bersama yang singkat.

Begitulah analogi ketika kita memanfaatkan waktu yang singkat untuk membantu kita menemukan kembali energi dan semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun