Terutama karena di dalamnya berisi berbagai pengalaman praktik baik yang telah dilakukan oleh para guru di lapangan.
Atas dasar temuan masalah kemudian dirumuskan berbagai solusinya dan dibagikan sebagai pengalaman praktik baik yang bisa menjadi referensi baru bagi para guru lainnya dalam mempraktikkan muatan kurikulum merdeka.
Dalam membangun sebuah komunitas belajar, saya menemukan banyak manfaat dan tujuan utama yang harus diterapkan, seperti mengedukasi anggota komunitas dengan mengumpulkan dan berbagi informasi terkait pertanyaan dan masalah terkait praktik.
Termasuk memfasilitasi anggota komunitas untuk terus belajar, mendorong peningkatan kompetensi anggota lewat diskusi dan sharing, serta mengintegrasikan pembelajaran yang didapatkan melalui komunitas dalam pekerjaan sehari-hari.
Ini berkaitan dengan peran komunitas belajar yang harus dipahami dengan baik oleh para guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka, karena banyak fasilitas penting yang berguna di dalamnya terkait bagaimana  mengatasi masalah berkaitan dengan materi Kurikulum Merdeka.
Pertama;Â Fasilitas Belajar BersamaÂ
Tentu saja Ada beberapa sumber belajar yang telah disediakan oleh Kemendikbudristek dalam mendukung satuan pendidikan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.Â
Komunitas belajar ini bisa memfasilitasi para guru dan tenaga kependidikan dalam mempelajari Kurikulum Merdeka. Dengan belajar bersama, diharapkan anggota komunitas akan lebih mudah memahami materi-materi terkait Kurikulum Merdeka.
Kedua; Fasilitas Diskusi  Solusi dan Praktik Baik.Â
Sebuah komunitas belajar sangat tepat jika dimanfaatkan oleh anggotanya untuk berdiskusi dalam memecahkan masalah terkait Kurikulum Merdeka yang sedang dihadapi.
Selain itu, para anggotanya juga bisa saling berbagi praktik baik pengimplementasian Kurikulum Merdeka yang telah mereka lakukan di sekolahnya.
Ketiga; Fasilitas Kolaborasi Pengembangan Perangkat AjarÂ