Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengapa Guru Harus Merasa Sendirian Hadapi Masalah Kurikulum Merdeka, Kan Ada Kombel!

24 Januari 2024   01:12 Diperbarui: 24 Januari 2024   13:17 784
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru saling sharing dan belajar bersama sumber gambar aku pintar (freepik)

Dengan melibatkan diri dalam komunitas belajar, guru dapat saling mendukung dalam mengatasi tantangan dan mengembangkan metode pembelajaran yang efektif.

Termasuk menanggapi isu-isu krusial, guru perlu berkomitmen untuk meningkatkan ketersediaan sumber daya, mengatasi ketidaksetaraan akses, dan menyesuaikan metode penilaian.

Peran Guru dan Pendidikan Berkualitas

Para guru punya peran sentral dalam mewujudkan pendidikan berkualitas melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Pertama-tama, guru perlu menjadi fasilitator yang memahami kebutuhan unik setiap siswa. 

Ini memerlukan pemahaman mendalam tentang gaya belajar, minat, dan bakat siswa untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif dan responsif.

Kemudian, kolaborasi antar-guru menjadi kunci untuk saling belajar dan berkembang. Membuka diri terhadap ide-ide baru, metodologi pengajaran terkini, dan teknologi pendidikan membantu guru mengintegrasikan pendekatan inovatif dalam kelas mereka. 

Komitmen untuk terus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan melalui pelatihan dan pengembangan profesional juga menjadi bagian integral dari peran guru, agar bisa menjadi dukungan untuk mendukung tugas-tugas para guru seperti;

Mendorong Pemberdayaan Siswa.

Salah satu aspek penting dari Kurikulum Merdeka adalah memberdayakan siswa untuk mengambil peran aktif dalam pembelajaran mereka. 

Guru harus berkomitmen untuk membimbing siswa menjadi pembelajar mandiri yang memiliki keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan pemecahan masalah. 

Dalam praktiknya di kelas, metode yang tepat sangat berpengaruh menjadikan para siswa proaktif di kelas, metode Pembelajaran Berbasis Masalah atau Kasus, memancing intensitas diskusi yang hangat. 

Setiap siswa berusaha untuk berbagi argumentasinya. Ini hal yang sangat menarik bagi para guru seperti kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun