Mohon tunggu...
Rini Wulandari
Rini Wulandari Mohon Tunggu... Guru - belajar, mengajar, menulis

Guru SMAN 5 Banda Aceh http://gurusiswadankita.blogspot.com/ penulis buku kolaborasi 100 tahun Cut Nyak Dhien, Bunga Rampai Bencana Tsunami, Dari Serambi Mekkah Ke Serambi Kopi (3), Guru Hebat Prestasi Siswa Meningkat

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Membekali Keluarga dengan Kiat Liburan Siaga, Hindari Kekhawatiran Isu Penculikan Anak

20 Desember 2023   23:09 Diperbarui: 24 Desember 2023   12:21 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pelaku penculikan anak sumber gambar alodokter

Dan, ternyata kebiasaan kami menjelaskan di mana kendaraan diparkir kepada anak-anak, ternyata ada manfaatnya.

Saat anak sulung kami "tercecer" karena asyik di bagian mainan dan kemudian tertinggal, akhirnya kami temukan ia berada di tempat parkir, duduk bersembunyi di kendaraan kami di ruang parkir. Meskipun hal itu berbahaya, ternyata bisa membantu sebagai solusinya.

Sehingga saat sebelum berlibur, kita perlu melakukan perencanaan matang berkaitan dengan destinasi dan kegiatan yang akan dilakukan. 

Pilih tempat-tempat yang ramah keluarga dan memiliki sistem keamanan yang baik. Memahami bagian-bagian tertentu dari lokasi liburan untuk memudahkan pengawasan dan kontrol anak-anak saat bermain.

Bahkan informasi tentang kamar mandi, area larangan bermain atau daerah berbahaya seperti di pantai menjadi perhatian kita yang penting. 

Demi keselamatan kita dan tentu saja anak-anak. Termasuk dengan mengetahui apapakah pantai juga memiliki sistem keamanan, petugas keamanan dan area terlarangnya.

pelaku penculikan anak sumber gambar alodokter
pelaku penculikan anak sumber gambar alodokter

Dan tentu saja harus didukung dengan manfaatkan teknologi untuk memastikan keamanan anak-anak. Aplikasi pelacakan, ponsel cerdas, dan perangkat GPS dapat membantu orangtua memantau keberadaan anak selama liburan.

Jika anak dilengkapi dengan handphone. Atau seorang sahabat saya pernah menggunakan cara sederhana dengan memberinya peluit dan menyimpan data nomor handphone di kantong anak sebagai antisipasi jika terjadi musibah atau kebutuhan yang mendesak.

Model yang dilakukan oleh sahabat saya termasuk bagian dari pendidikan kesadaran kepada anak tentang pentingnya kesadaran akan keamanan pribadi. 

Berikan informasi tentang tanda-tanda bahaya dan instruksi yang jelas tentang apa yang harus dilakukan jika mereka merasa dalam situasi yang tidak aman.

Termasuk jika merasa terancam, untuk berusaha meminta bantuan orang terdekat di tempatnya berada. Atau jika memungkinkan pada petugas sekuriti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun