Belum lama ini sekolah mendapat kunjungan dari pihak Kepolisian Sektor atau Polsek Darussalam dalam rangka kunjungan saweu sikula atau program kunjung sekolah. Meski tak rutin, setiap kali ada sosialisasi program baru atau peraturan lalu lintas pihak kepolisian berkoordinasi untuk hadir.
Termasuk ketika institusi kepolisian baru memperkenalkan tilang elektronik atau Electronic Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) mobile atau Tilang Elektronik berbasis ponsel adalah metode baru penerapan disiplin berlalu lintas dengan menggunakan bukti foto kamera handphone oleh petugas kepolisian. Pihak polsi juga mensosialisasikannya.
Kemacetan lalu lintas memang masalah yang rumit dan tidak pernah selesai seiring dengan meningkatnya perkembangan jumlah kendaraan, namun tidak dibarengi dengan bertambahnya panjang jalan karena luasan kota juga terbatas.
Sekarang ini untuk mengatasinya, kecerdasan buatan Artificial Intelligence(AI) telah menjadi solusi yang menjanjikan. Dengan memanfaatkan data lalu lintas yang dikumpulkan melalui kamera, sensor, dan sistem pemantauan.
AI bisa menganalisis pola pergerakan kendaraan, memprediksi kemacetan, dan mengatur aliran lalu lintas secara efisien. Sistem cerdas yang dikembangkan berdasarkan AI juga bisa memberikan rekomendasi rute alternatif kepada pengemudi untuk menghindari jalan-jalan yang padat.
Apa peran penting yang bisa dimainkan sekolah untuk mempromosikan kesadaran dan pendidikan tentang teknologi buatan itu?
Kenalin Dulu AI di Sekolah
Mengapa peting mengenalkan AI di sekolah?
Banyak siswa yang bersekolah menggunakan kendaraan bermotor. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada pergeseran jenis kendaraan yang rutin digunakan siswa ke sekolah dalam satu dekade terakhir.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!