Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Tertinggal di Jakarta

25 Juni 2022   12:16 Diperbarui: 27 Juni 2022   20:53 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat itu Ashana memanfaatkan liburan dengan kerja praktek, untuk mencari pengalaman. Kata teman yang mengajak, mereka akan mendapat uang saku. Inilah yang membuat Asha tak ragu, dia bisa membayar tambahan uang kos untuk tinggal di kamar kakaknya. 

Suatu hari ...

Tak pernah disangka Zayyan ada di halte tempat Asha biasa menunggu bis. Tak bisa ditahan dadanya berdetak lebih kencang.  Zayyan adalah seniornya yang merupakan asisten praktikum Fisika, saat Asha baru memasuki kampusnya di Bandung. 

"Ada apa gerangan Zayyan ada di halte ini?"

"Wow ... ini "bunga" yang akang tunggu," katanya melihat kedatangan Asha. 

Tentu saja Asha merasa senang, mendengar kata-kata Zayyan yang selalu penuh gurauan. Detak jantungnya menjadi agak tenang. Sebetulnya Asha memang sering berjumpa Zayyan di kampus. Mereka memang senang bersenda gurau. Bahkan Asha sering menyebut Zayyan dengan "Si Kumbang Leutik". Wajahnya yang hitam manis, membuatnya bagai kumbang kecil yang menyenagkan. Dan Zayyan selalu menyebut Asha sebagai "bunga".

Sampai hari ini Asha tetap tidak tahu mengapa Zayyan ada di halte bis saat itu.  Apakah ingin menumbuhkan suasana cinta di kota Jakarta? 

Kini mereka berdua sudah tidak tinggal di Jakarta, Zayyan sudah pensiun. Anak-anak juga tidak ada yang memilih tinggal di Jakarta. 

Lama tak berkunjung, rasa cinta masih tertinggal di Jakarta. Sungguh Jakarta merupakan kota yang memberikan kenangan indah bagi Ashana dan Zayyan. 

"Kang, pada ulang tahunnya yang ke 495, Jakarta hajatan lho," kata Asha.

"Tetapi Jakarta sekarang banyak masalah," Zayyan menanggapi, "polusi udara, naiknya air laut, tanah amblas karena penyedotan air dan kepadatan penduduk."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun