Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta yang Tertinggal di Jakarta

25 Juni 2022   12:16 Diperbarui: 27 Juni 2022   20:53 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: MaxPixel

"Waduh, apa ya kepanjangannya?"Ashana benar-benar lupa sekarang.

Jakarta ... Jakarta ...

Ashana sangat senang selama tinggal di Jakarta. Serasa Zayyan membawanya terbang tinggi, menggapai lapisan emas yang ada di puncak tugu Monas.

Masih lekat dalam ingatan Ashana, saat berjalan kaki bersama Zayyan. Seingatnya dari jalan Veteran, yang ada sungai di bagian tengah jalan. Menuju ... yang ini pasti masih diingat dengan benar Tugu Monas.

Asha yang saat itu menjalani kerja praktek komputer di Markas Besar Angkatan Darat (MBAD) yang terletak di Jalan Veteran. 

Jadwal kerja praktek di MBAD setiap Senin hingga Jumat,  dari jam 7.30 pagi hingga jam 2 siang. 

Hampir setiap hari pada jam 2 siang ...

Banyak truk tentara besar berjejer di halaman MBAD, sungguh mencerminkan suasana megah. Bagaikan akan melakukan perjalanan perjuangan menjaga ibukota negara yang telah merdeka ini. Indonesia merdeka saat Jakarta telah berusia 418 tahun. 

Sudiro, walikota Jakarta periode 1953-1958, menetapkan hari kelahiran Jakarta pada tanggal 22 Juni 1527. Ini merupakan hari paling dekat dengan hari pembangunan kota Jayakarta oleh Fatahillah. 

Ternyata ... truk tentara besar yang berjejer itu akan mengangkut para prajurit TNI yang selesai bertugas ke rumah masing-masing.

Ashana berjalan menelusuri halaman MBAD disela-sela truk besar bersama teman-teman yang kerja praktek di MBAD, menuju  halte bis di depan MBAD. Kemudian masing-masing berpisah, menaiki bis ke arah tempat tinggalnya. Ashana memilih bis arah Blok M, karena dia tinggal di jalan Ciasem, tempat kos kakaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun