Mohon tunggu...
Rini DST
Rini DST Mohon Tunggu... Ibu Rumah Tangga - Seorang ibu, bahkan nini, yang masih ingin menulis.

Pernah menulis di halaman Muda, harian Kompas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tas Mungil, Lipstik dan Kartu Berwarna Merah Pencetus Toksik, Mengapa?

13 Februari 2022   21:59 Diperbarui: 13 Februari 2022   22:00 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Pidana

Tas mungil, lipstik dan kartu berwarna merah pencetus hubungan toksic. Antara seorang yang aku sebut dengan Oma Cinta, yang bukan nama sebenarnya. Dengan 3 orang oma-oma lain, ah ... aku sebut saja oma "tas", oma "lipstik" dan oma "kartu"

Mereka bertiga adalah penghuni panti werdha Aussi. 

Oma Cinta sudah lama dikenal sebagai oma yang senang membuat kerajinan tangan, yang benar-enar asli buatan tangannya. Hasil kerajinan tangan yang sangat bagus, banyak disukai banyak orang, karyawan--penghuni--keluarga karyawan dan penghuni Aussi. Mereka bahkan  suka membelinya. 

*****

Oma "tas" sengaja bertandang ke kamar oma Cinta. Dilihatnya tas mungil berwarna merah. Sebuah tas yang dibuat dengan cara merajut benang wol yang berwarna merah. Motifnya elegan.

"Saya senang model tas ini," katanya,"Tetapi saya kurang suka warnanya."

Menurut oma tas, warna merah tidak pantas untuk orang yang sudah tua. 

"Berapa harganya?" tanyanya tak bisa membendung rasa kagum terhadap motif tas mungil yang berwarna merah.

"Hanya Rp 50000#," jawab oma Cinta. 

"Baiklah saya ambil," kata oma tas sambil memberikan selembar uang Rp 50000# kepada oma Cinta.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun