"Selalu didoakan Rifai. Ayo fokus. Pokoknya semua anak-anak yang mengontrak rumah ibu harus jadi Sarjana Tambang ITB semua."
"Siap bu,"
Dari 8 mahasiswa-mahasiswa yang mengontrak rumah kami ada 6 mahasiswa yang sudah lulus sebagai Sarjana Tambang ITB.
Selama masa kontrak, kegaduhan yang sering terjadi bukan hanya karena mereka banyak yang anggota ukm kampus band. Tetapi juga rumah kami sering digunakan sebagai tempat sidang sarjana yang diselenggarakan secara daring. Sekaligus tempat bersenang-senang bagi mereka yang berhasil lulus sebagai sarjana Tambang ITB.
Sebuah dilema. Sebenarnya aku senang menghantar mahasiswa-mahasiswa dengan cara memberikan kontrakan. Tapi aku enggan melawan RT dan warga setempat.
Kepada para mahasiswa-mahasiswa  berjagalah dalam sikap ...
- Mengatur kegiatan, apalagi ukm kampus band yang pasti bermusik dengan "gaduh" bersyair dengan "lembut".
- Mengatur waktu, sehingga tetap lulus sebagai sarjana.
- Khususnya sarjana Tambang yang sangat dibutuhkan mengatur pertambangan Indonesia.
- Bijaksana dalam mengelola hasil tambang yang diambil dari rahim Ibu Pertiwi. Menjaga lingkungan Indonesia sesuai irama dan ungkapan dalam konser untuk ibu.Â
Mulailah dari sekarang, sejak menjalani masa kontrak sebagai mahasiswa.Â
Bumi Matkita,
Bandung, 27/12/2021.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI