Selesai makan ayah pergi ke mesjid komplek, salat Isya dan sekalian mengikuti salat gerhana di mesjid komplek. Sehabis mencuci piring, Chandra masuk ke dalam kamar untuk salat Isya, dan mulai corat-coret membuat desain payung untuk suvenir pernikahannya yang direncanakan akan digelar dalam tahun ini. Â
Setiba di rumah, Bagas makan malam bersama ayah bunda juga. Setelah salat Isya di rumah, sejenak sebelum berangkat untuk salat gerhana di mesjid komplek Bagas terpikir. Di mana akan memesan payung untuk suvenir pernikahan? Pastinya bukan di toko James Smith and Sons, London, Inggris Raya. Sebuah usaha dan  toko payung pertama yang ada di dunia.Â
Ah ... di Tasikmalaya saja, yang asli buatan Indonesia.
Bumi Matkita,Â
Bandung, 30/03/2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H