Seperti dikatakan oleh Newton, gaya membuat adanya gerak tidak beraturan, yang searah dengan gaya. Dalam hal ini menggelinding ke arah para buruh. Juga gaya yang merupakan aksi, memiliki reaksi yang sama besar dan melawan gaya itu.Â
Terjadilah tumbukan yang bersifat  lenting sempurna. Apalagi tumbukan dalam bentuk demo, jadilah lenting sempurna yang berhamburan. Sangat tidak terkendali, ambyar ... byar tidak keruan. Bahkan membuat kerusakan-kerusakan yang sangat merugikan negara.Â
Dalam kondisi demo, sangat tidak mungkin untuk mengharapkan tumbukan yang  lenting tidak sempurna. Yang masih sangat diharapkan, bisakah tumbukan UU omnibus dengan pendemo menjadi tidak lenting?
Tujuan dari pendemo adalah mendesak Persiden Jokowi membuat Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (PERPPU) untuk membatalkan UU omnibus. Presiden Jokowi pada tanggal 9 Oktober 2020, menyatakan pada UU omnibus Cipta kerja terdapat 11 kluster disusun terutama  untuk kebutuhan lapangan kerja baru yang sangat mendesak.Â
Bagi yang tidak setuju terhadap UU omnibus Cipta kerja harus mengajukan judicial review melalui Majelis Konstitusi (MK).