Mohon tunggu...
susi respati setyorini
susi respati setyorini Mohon Tunggu... Guru - penulis

Pengajar yang gemar menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Kala #12

2 September 2018   22:03 Diperbarui: 2 September 2018   22:19 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku meletakkan mangkuk yang masih berisi bubur kacang hijau ke atas meja. Aku lebih tertarik mendengarkan cerita Galuh tentang gadis kecil anak Lek Darmi.

Galuh masih diam belum juga memulai ceritanya. Sementara aku sudah didera rasa penasaran.

"Kamu yakin mau dengar cerita tentang Rara?"

Kedua alisku bertaut, tapi kuanggukkan juga kepalaku.

"Rara itu anaknya Lek Darmi yang paling kecil. Dia terlahir bisu tuli. Dia tak pernah sekolah," papar Galuh.

"Jadi sehari-hari?"

"Bermain."

"Main dengan siapa?"

"Boneka Panda miliknya."

Aku terhenyak. Masih jelas kuingat, gadis kecil itu berpenampilan kumal, kepangan rambutnya acak-acakan. Dan yang lebih miris lagi, dia menggendong boneka Panda yang telinganya hilang sebelah. Warna bonekanya pun tidak bisa disebut bersih.

"Ra ...," panggil Galuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun