Aku mengangguk yakin.
"Kapan?"
"Barusan. Sebelum kamu datang."
Galuh mengangguk pelan. Dia menghentikan makannya dan meletakkan mangkuk ke atas meja.
"Siapa dia?" tanyaku.
"Dia ... dia ...."
Aku menahan napas menanti penjelasannya.
"Dia ... anak Lek Darmi."
"Siapa dia?"
#30dwcjilid14
#squad6
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!