Tok ... tok ... tok
Siapa lagi? Bisikku. Aku berjalan ke depan membuka pintu.
"Kamu?"
"Sudah sarapan, Ra? Ini aku antar bubur kacang hijau."
"Terima kasih."
"Enak tidurnya? Ada yang ganggu gak?" ucapnya sambil menyungging senyum.
"Ada!"
"Hah? Siapa?"
"Kamu!" jawabku sambil masuk ke rumah.
Aku kembali dari dapur membawa dua mangkuk bubur kacang hijau dan meletakkannya di meja ruang tamu. Galuh sudah duduk di sana.
"Kok jadi dua? Kamu saja yang makan. Aku sudah."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!