2.Mengurangi konsumsi makanan dan minuman berpemanis. Memperbanyak makan sayur dan buah, juga minum airputih.
3.Beraktivitas fisik.
Diana Suganda (2022) ahli gizi menambahkan orang tua dapat berperan mencegah dengan cara:
1.Memahami kebutuhan gula harian. Menurut Kemenkes, orang normal tanpa diabetes disarankan untuk mengkonsumsi gula tidak lebih dari 10% kebutuhan energi. Untuk dewasa maksimal sebanyak 50 gram per hari (4 sdm). Sedangkan untuk anak 30gram per hari (4 sendok teh)
2.Membaca nutrition fact (kandungan gizi) pada makanan atau jajanan yang dikonsumsi anak. Hal yang perlu diperhatikan  yaitu, biasanya tabel kandungan gizi hanya memaparkan jumlah per sajian, bukan per kemasan. Namun banyak juga makanan yang tidak memiliki tabel kandungan gizi. Untuk hal ini peran sebagai orangtua sangatlah penting sebagai pengontrol.
3.Memberi penjelasan kepada anak dengan Bahasa yang mudah dipahami tentang perlunya mengontrol konsumsi gula harian. Misalnya, jika anak suka minuman manis seperti milk tea dan lain sebagainya. Berilah pengertian bahwa minuman tersebut tidak dapat dikonsumsi setiap hari.
Lalu bagaimana mengenali tanda-tanda diabetes melitus:
Ada 3 gejala utama yang biasa disingkat dengan 3P dan beberapa gejala tambahan yaitu
1.Polidipsi (banyak minum) sering haus.
2.Poliuri (banyak kencing) pada anak bisa juga yang tadinya sudah tidak mengompol jadi mengompol lagi. Bisa juga sering kencing di malam hari.
3.Polifagi (banyak makan) biasanya akan cepat lapar.