Protein merupakan senyawa organik kompleks dengan bobot molekul tinggi, terdiri dari rantai asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Struktur protein mencakup struktur primer, sekunder, tersier, dan kuartener, yang menentukan fungsi dan aktivitas biologisnya. Reaksi kimia tertentu seperti Xantho-Protein, Hopkins-Cole, Millon, Nitroprusida, dan Sakaguchi dapat digunakan untuk mengidentifikasi komponen tertentu dalam protein. Fungsi penting protein dalam sistem biologis, mulai dari peran sebagai enzim dalam percepatan reaksi biokimia, hingga fungsi sebagai peralatan transportasi, pengendali gerakan, penopang mekanis, pertahanan tubuh, pengendalian pertumbuhan, hingga penyesuaian keseimbangan air dan netralitas tubuh.
REFERENSI
Ana dan Titin. 2005. "Dasar-Dasar Biokimia". Jakarta: UI Press
Wulandari dkk. 2018. "PROTEIN". Universitas Sriwijaya
Lestari AR, dkk. 2023. "Integrasi Metabolisme Protein Berdasarkan Al-Qur'an Dan Hadis".
         Journey: Journal of Development and Reseacrh in Education. No 1 Vol 3 (11-17)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H