tatkala alam yang demikian dahsyat kekuatan menerjang dan menjebolkannya
dan pasrah... menyerah... dan berhamburan air bah itu menyambangi sekolah kami
dan air bah itu berlarian ... berkejaran menemukan tempat ternyamannya
area paling rendah posisi namun paling banyak menyimpan memoar perjalanan
penanda tiap detik langkah dan tiap gerak aktifitas semua insan pemeluk asa
penyimpan jejak jejak perjalanan dari masa ke masa yang slalu melekat makna
yang tanpa ampun terluluh lantakkan oleh perjalanan alam dan tarian eksotisnya
menenggelamkan segala yang tersimpan dan melekatkan diri dalam nuansanya
mencengkam jiwa ... menghamburkan sejenak harap yang tergenggam di kalbu
membuarkan air mata kenestapaan dan menguarkan aroma kesenduan mendalam
menghantam ketegaran dan menelusupkan ke dalam pori pori jiwa kehampaan rasa