Mohon tunggu...
Sri Harini
Sri Harini Mohon Tunggu... Pribadi

Mencoba menghidupkan hati dengan belajar tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Bah Itu Menyapamu

21 Desember 2017   00:19 Diperbarui: 21 Desember 2017   00:31 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanggul Yang Terkalahkan (Dokumentasi Pribadi)

menghadirkan sejenak ketidaktahuan rasa apa yang menyeruak dalam jiwa nestapa

yang sedang tertatih tatih mengembalikan asa kembali bakda terjarah segala harta

yang terjarah insan durjana yang menyambangi sudut sudut kelam menghadirkan nestapa

Dan hanya sejenak ... sejenak saja kehampaan dan kenestapaan itu meraja

karena alam adalah alam yang tak hendak sedikitpun melepaskan fitrahnya

alam adalah alam yang tetap menggenggam erat segala kekuatan yang Allah sertakan

yang akan menunjukkan kenagkuhan dan keperkasaanya pada seantero dunia manusia

keperkasaan dan keangkaramurkaan saat ketenangan dan keindahannya terjamah

oleh ulah dan perilaku insan yang mengabaikan dan alpa menikmati untuk mensyukurinya

tak ada yang dapat digenggam erat seerat eratnya dalam rengkuhan jiwa yang penuh kealpaan

yang ada, keikhlasan dan kerelaan melepasnya.. merelakan segala yang lepas dari genggaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun