Pendahuluan
Dalam dunia pendidikan tinggi, skripsi adalah tahap akhir yang sangat penting dalam perjalanan seorang mahasiswa untuk meraih gelar sarjana. Namun akhir akhir ini sedang panas isu tentang penghapusan tugas akhir atau skripsi ini sehingga terdapat pro dan konta dikalangan perguruan tinggi, baik dosen, mahasiswa, maupun yang menyangkut dalam perguruan tinggi. Tidak jarang mahasiswa yang merasa terbebani dengan tugas akhir ini, sehingga muncul pertanyaan apakah penghapusan skripsi sebagai tugas akhir merupakan solusi terbaik? Berikut pro dan kontra terkait dengan penghapusan tugas akhirÂ
Pembahasan
Pro Penghapusan Skripsi
1. Mengurangi Stres Mahasiswa
 Tugas akhir seperti skripsi sering kali  menjadi sumber stres utama bagi mahasiswa. Proses penelitian, penulisan, dan presentasi skripsi dapat menjadi beban berat yang mengganggu kesejahteraan mental mahasiswa. Dengan menghapuskan skripsi, mahasiswa dapat mengalami tingkat stres yang lebih rendah.
2.Pemfokusan Pada Pembelajaran Praktis
  Penghapusan skripsi dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk lebih fokus pada pembelajaran praktis yang lebih relevan dengan bidang pekerjaan yang akan mereka masuki setelah lulus. Ini dapat meningkatkan kesiapan mereka untuk dunia kerja.
3.Peningkatan Kecepatan Lulus
  Tanpa skripsi sebagai tugas akhir, mahasiswa dapat menyelesaikan program studi mereka lebih cepat. Ini akan mengurangi biaya pendidikan mereka dan memungkinkan mereka untuk memasuki pasar kerja lebih awal.
Kontra Penghapusan Skripsi
1. Menurunkan Kualitas Pendidikan
  Skripsi adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan penelitian, analisis, dan penulisan yang penting dalam dunia akademik dan profesional. Menghapusnya dapat mengurangi kualitas pendidikan yang diberikan oleh perguruan tinggi.
2. Hilangnya Kontribusi Penelitian
  Skripsi sering kali menghasilkan kontribusi penelitian yang berharga dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Penghapusan skripsi dapat menghambat perkembangan pengetahuan dan inovasi di tingkat universitas.
3. Penilaian Kualitas Mahasiswa
  Skripsi juga berfungsi sebagai alat untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian independen dan analisis kritis. Tanpanya, sulit bagi lembaga pendidikan untuk mengukur kemampuan intelektual mahasiswa dengan akurat.
Kesimpulan
Penghapusan skripsi sebagai tugas akhir adalah topik yang kontroversial. Meskipun dapat mengurangi stres mahasiswa dan memungkinkan mereka lulus lebih cepat, ini juga dapat mengurangi kualitas pendidikan dan kontribusi penelitian. Sebelum mengambil keputusan untuk menghapus skripsi sebagai tugas akhir, perlu dilakukan diskusi mendalam dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan administrasi perguruan tinggi. Solusi terbaik mungkin adalah mencari cara untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi tanpa harus menghilangkannya sepenuhnya dari kurikulum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H