1. Menurunkan Kualitas Pendidikan
  Skripsi adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan penelitian, analisis, dan penulisan yang penting dalam dunia akademik dan profesional. Menghapusnya dapat mengurangi kualitas pendidikan yang diberikan oleh perguruan tinggi.
2. Hilangnya Kontribusi Penelitian
  Skripsi sering kali menghasilkan kontribusi penelitian yang berharga dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Penghapusan skripsi dapat menghambat perkembangan pengetahuan dan inovasi di tingkat universitas.
3. Penilaian Kualitas Mahasiswa
  Skripsi juga berfungsi sebagai alat untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian independen dan analisis kritis. Tanpanya, sulit bagi lembaga pendidikan untuk mengukur kemampuan intelektual mahasiswa dengan akurat.
Kesimpulan
Penghapusan skripsi sebagai tugas akhir adalah topik yang kontroversial. Meskipun dapat mengurangi stres mahasiswa dan memungkinkan mereka lulus lebih cepat, ini juga dapat mengurangi kualitas pendidikan dan kontribusi penelitian. Sebelum mengambil keputusan untuk menghapus skripsi sebagai tugas akhir, perlu dilakukan diskusi mendalam dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, dosen, dan administrasi perguruan tinggi. Solusi terbaik mungkin adalah mencari cara untuk meningkatkan pengalaman mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi tanpa harus menghilangkannya sepenuhnya dari kurikulum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H